Menikmati Kehidupan, Sampai Detail Terkecil

June 20, 2016


Belakangan, saya belajar untuk lebih menikmati kehidupan—sampai detail-detail terkecil. Masalah memang tak bisa benar-benar dicegah untuk datang sesekali kan, tapi rasanya sangat tak adil untuk membiarkan masalah menjajah kehidupan sampai membutakan mata akan hal-hal baik yang masih dianugerahkan untuk kita. Jika kehidupan terasa berat, jangan membuatnya semakin berat—sebaliknya, nikmatilah setiap hal menyenangkan yang pasti masih ada disana, untuk menghidupkan kembali suasananya. Mungkin kita perlu untuk mengambil waktu beristirahat, karena kadangkala kita harus berhenti menjadi terlalu serius. Nikmatilah kehidupan. Pergilah berjalan-jalan atau mengobrol dengan sahabat-sahabat terdekat. Cobalah bermain balon. Makan es krim. Minum secangkir teh hijau atau segelas cokelat panas. Pergi menonton film yang menginspirasi di bioskop. Bisa juga bermain games di aplikasi smartphone. Membaca Webtoon. Karaoke. Menonton drama Korea. Menginap dan menghabiskan waktu di tempat sahabat. Makan bakmi atau mie ayam yang enak. Berkunjung ke toko buku. Membeli buku baru. Membaca. Memasang headphone dan mendengarkan musik. Bernyanyi-nyanyi. Memandangi luasnya langit biru. Pergi ke pantai. Menatap bintang-bintang di langit malam. Mengambil pensil dan mulai menggambar doodles. Menulis jurnal atau blogpost. Tertawa yang banyak. Tidur yang lelap. Sampai menghabiskan waktu berdua dengan Kekasih Jiwa. Setidaknya itu yang saya coba.

Semangat carpe diem, kata seorang teman, perlu diresapi untuk menikmati kehidupan. Saya mensimplifikasinya dengan kesimpulan, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.


~*~


“Give your entire attention to what God is doing right now, and don’t get worked up about what may or may not happen tomorrow. God will help you deal with whatever hard things come up when the time comes.” Matthew 6:24 MSG

No comments:

Powered by Blogger.